Baca Juga: Jadi Exit Tol Kertosono-Kediri, Sepuluh Rumah di Desa Banyakan Dibongkar
4. Perubahan Permintaan Pasar: Meskipun permintaan jamur terus meningkat, tren pasar bisa berubah. Pemahaman tentang pasar dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut sangat penting.
5. Investasi Awal: Meskipun bisnis jamur memerlukan investasi awal yang relatif rendah dibandingkan dengan beberapa bisnis pertanian lainnya, Anda masih memerlukan modal untuk membangun fasilitas dan membeli peralatan.
6. Ketidakpastian Cuaca: Meskipun budidaya jamur dapat dilakukan dalam ruangan, fluktuasi suhu dan kelembaban yang ekstrem dapat memengaruhi hasil panen. Pengendalian iklim yang tepat diperlukan untuk menjaga kualitas produksi.
Baca Juga: NPHD Pilkada Pilkada 2024 Tulungagung Ditandatangi, KPU Rp 53 M, Bawaslu Rp 17 M
Dengan pemahaman yang baik tentang industri ini, investasi yang tepat, dan komitmen untuk memproduksi kualitas tinggi, bisnis budidaya jamur tiram bisa menjadi peluang yang menguntungkan.