Baca Juga: Antisipasi Kejahatan, Polsek Kabuh Jombang Intensifkan Patroli Malam
3. Identifikasi Asumsi yang Mendasari
Berpikir kritis melibatkan pengidentifikasian asumsi-asumsi yang mendasari. Pertanyakan asumsi-asumsi tersebut dan pertimbangkan apakah mereka dapat diandalkan.
Mengidentifikasi asumsi membuka pintu untuk pertimbangan alternatif dan memastikan bahwa ini didasarkan pada landasan yang kokoh.
4. Gunakan Teknik Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah alat berpikir kritis yang efektif.
Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan yang akan diambil.
Baca Juga: Kerugian Penipuan Perjalanan Umrah PT Arofahmina Ditaksir Rp 5 Miliar
Ini membantu Anda melihat gambaran menyeluruh dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.
5. Bertanya pada Diri Sendiri Pertanyaan Kritis
Pertanyaan kritis adalah kunci dalam berpikir kritis. Ajukan pertanyaan seperti "Apa konsekuensi jangka panjang dari keputusan ini?" atau "Apakah ada alternatif lain yang belum saya pertimbangkan?"
Pertanyaan ini merangsang pemikiran mendalam dan membantu menggali informasi yang mungkin terabaikan.
6. Gunakan Pendekatan Pro dan Kontra
Buat daftar pro dan kontra untuk setiap opsi yang Anda pertimbangkan. Tinjau keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan secara sistematis.
