Kediri, SEJAHTERA.CO - Berupaya melestarikan budaya daerah, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menyelenggarakan Festival Pecut Samandiman Tingkat Nasional ke-2 di Kawasan Wisata Goa Selomangkleng, Gunung Klotok, Kota Kediri, Sabtu (2/12).
Baca Juga: Kecelakaan Vario vs Scoopy di Jalan Raya Desa Purwoasri, Dua Orang Tewas
Festival Pecut Samandiman ini berhasil menyedot perhatian masyarakat. Lebih dari 120 peserta perorangan dan 25 grup putra dan putri dari 36 daerah Kota/Kabupaten di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad menjelaskan, Festival Pecut Samandiman bertujuan untuk mengenalkan kesenian lokal yang berasal dari Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kota, Kota Kediri kepada masyarakat sekitar maupun luar daerah.
Baca Juga: Keinginan Buruh 15 Persen, UMK Ponorogo Tetap 3,89 Persen
Banyak peserta Festival Pecut Samandiman dari luar Jawa diantaranya, dari Bontang Kalimantan Timur, Balikpapan Kalimantan Timur, Kutai Kalimantan Timur, Papua, Merangin Jambi.
“Adapun peserta yang mendaftar berasal dari 20 kota di pulau jawa, mulai dari Jember, Kab/Kota Malang, Batu, Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Lumajang, Kab/Kota Blitar, Nganjuk, Kediri, Magetan, Salatiga, Surakarta, Ponorogo, Probolinggo,Gresik,” jelasnya.
Baca Juga: Waspada Musim Hujan, BPBD Kota Blitar Petakan Kawasan Doko Rawan Longsor
“Buktinya dari beberapa daerah di luar Kota Kediri bahkan diluar jawa, jika perlu biar dikenal se-Indonesia sehingga daerah lain ingin belajar Pecut Samandiman ini. Selain itu, kita akan terus mensosialisasikannya melalui festival seperti ini,” imbuh Zachrie Ahmad.
