Pemerintahan

Business Coaching 'Kediri Youth Entrepeneur', Pj Wali Kota Zanariah: Bagi Pengusaha Muda, Mental Sangat Penting

SEJAHTERA
  • Minggu, 3 Desember 2023 | 21:08
Business Coaching 'Kediri Youth Entrepeneur' dibuka oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah dengan memberikan sertifikat kepada pesserta. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah membuka business coaching 'Kediri Youth Entrepeneur'. Kegiatan ini diikuti oleh 150 pengusaha muda di Aula UDINUS Kediri, Sabtu (2/12/2023). Business coaching ini menghadirkan dua narasumber, yakni, Owner Pakuaty Bachtiar Widhi dan Owner Bayleaf Ekalaya Fahmirohman.

"Business coaching ini kan baru awal bagi teman-teman pengusaha muda makanya mental sangat penting sekali. Di sini mereka akan belajar pada enterpreneur Kota Kediri yang sudah terjun ke lapangan. Mumpung masih muda memang harus belajar sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Baca Juga: Raperda APBD 2024 Kota Kediri Disetujui, Pj Wali Kota Zanariah: Rekomendasi Dewan Jadi Catatan Penting

Zanariah mengungkapkan keberadaan pengusaha memiliki peran penting dan mampu menjadi solusi bagi masalah pembangunan suatu negara. Melalui sektor swasta ini tercipta lapangan kerja, kemajuan ekonomi dan sosial negara, serta lahirnya banyak inovasi.

Dapat disimpulkan semakin banyak suatu negara memiliki pengusaha maka pertumbuhan ekonominya semakin tinggi. Hal itu terbukti ketika pandemi lalu negara bisa bertahan karena memiliki banyak UMKM.

Oleh karena itu pemerintah kini memperkuat posisi UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Yakni melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2022 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif. Di dalamnya mengamanatkan bahwa pemerintah daerah memiliki peranan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam pengembangan sistem pemasaran ekonomi kreatif berbasis intelektual.

Baca Juga: Sah, Raperda Jadi Perda APBD, Delapan Fraksi DPRD Kota Kediri Menyetujui

Untuk mendukung peraturan tersebut, Pemkot Kediri memiliki serangkaian program fasilitasi yang telah dijalankan. Antara lain, kemudahan pelayanan perizinan usaha secara digital, fasilitasi sertifikat halal dan HAKI, pelatihan produksi hingga pemasaran, business coaching, inkubasi bisnis, business matching, mengadakan berbagai pameran, promosi pemasaran, fasilitasi produk UMKM ke toko retail, bantuan modal usaha, dan kredit usaha dengan bunga rendah.

"Masih banyak lagi program yang kami jalankan untuk menciptakan ekosistem supportif pada pelaku usaha agar mampu berdaya saing global. Apalagi Bandara Internasional Dhoho akan segera beroperasi dimana teman-teman UMKM harus bisa menangkap peluang. Kita harus bisa bersaing karena semua daerah pasti bersiap-siap juga," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya