- Kacer Betina:
- Bulu kacer betina umumnya memiliki warna yang lebih lembut dan terkadang lebih pudar.
- Warna bulu yang tidak terlalu mencolok membantu betina menjadi lebih camouflase saat sedang mengerami telur.
3. Bentuk Paruh:
- Kacer Jantan:
- Paruh kacer jantan cenderung lebih besar, panjang, dan kokoh.
- Bentuk paruh yang mencolok ini membantu jantan dalam mengeluarkan suara kicauan yang bertenaga.
- Kacer Betina:
- Paruh kacer betina umumnya lebih kecil, ramping, dan proporsional.
- Meskipun paruhnya lebih kecil, betina tetap dapat menghasilkan kicauan yang indah dan melodi.
Baca Juga: Rugikan Toko Ponsel Rp 400 Juta, Pegawai Asal Tulungagung Dipolisikan
4. Suara Kicauan:
- Kacer Jantan:
- Kacer jantan dikenal memiliki kicauan yang lebih bertenaga, keras, dan seringkali memiliki variasi suara yang lebih kompleks.
- Jantan memiliki kemampuan menirukan suara burung lain dengan presisi tinggi.
- Kacer Betina:
- Kicauan kacer betina cenderung lebih lembut, merdu, dan fokus pada melodi yang indah.
- Meskipun tidak sekuat kacer jantan, betina memiliki kicauan yang memikat.
Baca Juga: Mencari Ikan di Sungai Madiun, Kakek Hanyut