6. Kurangnya Aktivitas Fisik
Ketika seseorang tidur larut, kemungkinan besar mereka akan merasa kelelahan dan kurang termotivasi untuk beraktivitas fisik.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan pembakaran kalori dan peningkatan penimbunan lemak, mengakibatkan masalah gizi dan berat badan.
7. Pengaruh pada Pilihan Makanan
Ini seringkali dikaitkan dengan kecenderungan memilih makanan cepat saji atau makanan ringan yang tinggi kalori dan rendah gizi.
Kondisi ini dapat menyebabkan konsumsi nutrisi yang tidak seimbang dan meningkatkan risiko defisiensi nutrisi.
Penting bagi setiap individu untuk memahami dampak serius dari begadang dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga pola tidur yang sehat guna mendukung keseimbangan gizi dan berat badan yang optimal.