Olahraga

Banding Ditolak, Laga Bergengsi Antara PERSIB Bandung Kontra Persija Jakarta Tanpa Penonton, Ini Penyebabnya

SANTOSO
  • Jumat, 8 Maret 2024 | 21:13
Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung yang bakal digunakan laga PERSIB Bandung kontra Persija Jakarta bakal tanpa penonton. (dok-persibandung)

Bandung, SEJAHTERA.CO - Upaya banding PERSIB Bandung agar pertandingan disaksikan penonton ditolak Komite Banding PSSI lewat sidang pada 7 Maret 2024.

Baca Juga: Dua Oknum Panwascam Boyolangu Diduga Terlibat Skandal Pileg, Ini Kata Komisioner Bawaslu Tulungagung

Dengan ditolaknya upaya banding PERSIB Bandung, maka laga pekan ke-28 kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 melawan Persija Jakarta tanpa disaksikan penonton.

Laga bergengsi antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Ungkap Peredaran Sabu-sabu, Kapolres Blitar Kota: Sita Barang Bukti Senilai Rp 1 Miliar

Melalui surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024 Tentang Banding Atas Sanksi Disiplin Terhadap Klub PERSIB Bandung yang baru kami terima hari ini, Jumat, 8 Maret 2024 (H-1 menjelang pertandingan), Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan dan alasan banding PERSIB bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 tertanggal 3 Maret 2024, serta menguatkan Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024.

Dalam pertimbangannya pada poin 5, Komite Banding PSSI memperoleh adanya fakta hukum pada tanggal 27 Februari 2024 di luar perimeter stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung telah terjadi kerusuhan antara suporter PERSIB Bandung dan PSIS Semarang setelah selesai pertandingan.

Baca Juga: Hebohnya Sambut Ramadan, Warga Jombang Berebut Gunungan Apem

Kemudian pada poin 7, Komite Banding PSSI juga menyebutkan bahwa meskipun terjadinya kerusuhan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tetapi suporter PERSIB Bandung yang bentrok dengan melakukan kerusuhan terhadap suporter PSIS Semarang tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang.

Dengan kata lain, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter PERSIB Bandung.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya