Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Harga bahan pokok (Bapok) terutama beras dan cabai di Tulungagung mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadan 2024.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pencurian Mobil di Perumahan Greenland Ditangkap, Saksi Juga Diperdayai
Hal itu diyakini memicu kenaikan angka inflasi di Tulungagung selama dua bulan terakhir.
Pejabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga beras dan cabai di Kabupaten Tulungagung hampir sebulan terakhir. Hanya saja, kenaikan harga dua jenis bapok tersebut tidak hanya di Tulungagung saja, melainkan juga secara nasional.
Baca Juga: Jelang Megengan, Kerek Harga Daging Ayam di Wilayah Kabupaten Blitar
Berdasarkan data miliknya, harga beras medium di Tulungagung hampir menyentuh angka Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit seharga Rp 65 ribu perkilo pada akhir Februari 2023.
Kenaikan harga tersebut diduga menyebabkan terjadinya kenaikan angka inflasi sejak dua bulan terakhir.
Baca Juga: Pantau Jumlah UTTP, Pemerintah Kota Kediri Lakukan Pendataan ke Toko
“Paling banyak pengaruhnya karena tingginya harga beras. Kalau yang harga cabai memang tinggi, tapi pengaruhnya tidak signifikan,” kata Heru Suseno, Rabu (6/3/2024).