Ekonomi

Gencarkan Pasar Murah, Harga Beras di Kabupaten Jombang Berangsur Turun

SANTOSO
  • Sabtu, 2 Maret 2024 | 23:42
Bedhak stabilisasi untuk menekan inflasi daerah berada di Pasar Pon, Pasar Peterongan, Pasar Ngoro, Pasar Blimbing, Pasar Bareng dan Pasar Sumobito. (istimewa)

 

Jombang, SEJAHTERA.CO - Harga beras di sejumlah pedagang di Kabupaten Jombang berangsur mengalami penurunan. Harga beras sebelumnya memang sempat naik cukup tinggi, yakni hingga mencapai 16 ribu per kilo untuk beras kualitas medium.

Baca Juga: Cegah Bullying di Sekolah, Polisi, Guru dan Dindik Kabupaten Jombang Kolaborasi

Sunar, salah satu penjual beras di Kecamatan Perak mengatakan, bahwa harga beras saat ini sudah berangsur turun. Untuk beras kualitas medium, dari harga Rp 14.800 per kilogram, saat ini turun ke harga Rp 14.500 per kilogram.

“Harga eceran sekarang Rp 14.500 mas, kalau harga grosir ya sekitar Rp 14.300 per kilo, itu untuk beras kelas medium,” ujar Sunar saat dihubungi via telepon, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga: Laga Spesial bagi Arema FC, Mengungguli Persikabo 1973, Widodo C Putro: Kemenangan Itu Melelahkan

Hal senada juga diucapkan Khoirul, salah satu penjual asal Kecamatan Gudo. Ia mengatakan bahwa harga beras mulai turun sejak Kamis (29/2/2024) kemarin. Selain turun, stok beras juga sudah mulai lancar.

harga beras di pasaran sudah mulai turun sejak kemarin. Sekarang harga beras medium ya rata-rata Rp 13.800 per kilogram. Kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi. Stok beras juga sudah mulai lancar sejak 2 hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Pegawai Dinas Perairan Meninggal di Dekat Saluran Irigasi, Diduga Menderita Sakit Jantung

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Jombang juga gencar melakukan operasi pasar dengan menggandeng Perum Bulog. Operasi pasar dilakukan di sejumlah titik, untuk menekan melambungnya harga beras.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya