Blitar, SEJAHTERA.CO - Sejumlah toko distributor beras di Kota Blitar yang menjual beras stabilisasi pangan dan warga pangan atau SPHP diserbu pembeli. Hanya kurang dari sejam ludes terjual.
Baca Juga: Diserang Wereng dan Pipit, Hasil Panen Petani Turun Drastis
Seperti yang terlihat di kios beras milik Oen Hoo di kompleks Pasar Pon Blitar. Sejak menerima pasokan beras SPHP, kiosnya didatangi para pembeli.
"Karena memang murah harganya. Ini tadi tidak ada satu jam sudah habis," katanya, Selasa (27/2).
Dia mengatakan sesuai dengan datanya, dirinya menerima pasokan beras jenis SPHP sebanyak 4 ton. Beras program dari pemerintah itu dijual dengan harga Rp 54.500 untuk beras kemasan 5 kilogram. Itu berarti 1 kilogram dihargai Rp 10.900. Harga itu lebih murah dibanding dengan premium yang harganya Rp 15 ribu per kilogram.
Baca Juga: Kunjungi Kantor Kejari Kediri, Bahas Over Kapasitas Lapas
"Karena banyak yang beli akhirnya dibatasi pembeliannya. Maksimal 4 pak, karena banyak yang membeli," katanya.
Dia menambahkan kali ini dirinya mendapatkan jatah 800 pak atau karung kecil. Beras itu sebagian dijual langsung ke warga sementara sisanya dijual ke pedagang atau toko kelontong.
Pihaknya tak bisa memprediksi sampai kapan beras premium turun banyak. Karena biasanya jelang Ramadan memang sejumlah barang kebutuhan dapur naik. (ziz)