Ekonomi

Harga Beras Rp 17 Ribu Per Kilogram, Pedagang Nasi di Kabupaten Nganjuk Terpaksa Kurangi Porsi

SANTOSO
  • Jumat, 1 Maret 2024 | 08:51
Lamirah sedang memilih beras di salah satu kios sembako di Pasar Legi Baru Nganjuk. (inna/memo)

 

Nganjuk, SEJAHTERA.COKenaikan harga beras di sejumlah wilayah membuat sebagian besar pedagang nasi menjerit. Salah satunya dialami oleh Lamirah (60) pedagang nasi bungkus di Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Kasus Bintang Balqis di Ponpes Kediri, Kemenag Kabupaten Kediri: Jangan Terjadi Lagi

Saat harga beras tinggi ia terpaksa memilih untuk mengurangi porsi nasi, supaya tidak rugi. 

Ditemui saat berbelanja kebutuhan dagang di Pasar Legi Baru Kabupaten Nganjuk, ia mengeluhkan harga beras yang terus menerus naik. Sialnya, kebutuhan pokok lainnya juga ikutan naik. 

Ia menyebut harga beras naik meyakinkan, mulai harga Rp 12 ribu, jadi Rp 14 ribu, dan hampir satu minggu terakhir ini sudah menyentuh Rp 17 ribu untuk premium dan Rp 15 ribu untuk beras medium.

Baca Juga: Pernikahan Dini Capai 429 Kasus, DP2KBP3A Kabupaten Kediri Catat 50 Persen Karena Hamil

“Sebelumnya (harga beras) Rp12 ribu, 13 ribu sekarang paling murah Rp 15 sampai Rp 17 ribu,” sebut Lamirah kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Kenaikan sudah dia rasakan betul sejak seminggu terakhir ini, untuk itu dia berharap harga beras segera turun. Supaya dia bisa menjual nasi dengan porsi normal seperti sebelumnya. Karena selama ini dia menyiasatinya dengan mengurangi porsi nasi tanpa menaikkan harga.

Baca Juga: Setubuhi Gadis Belia Kediri, Terancam Belasan Tahun Penjara

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya