Hal - 1 atau 12
Jombang, SEJAHTERA.CO - Musim penghujan membawa kabar gembira bagi petani cabai di Dusun Putat Tanjung, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Rekapitulasi Berproses, Baru Empat Yang Tuntas, Ini Kata Ketua KPU Tulungagung
Harga cabai yang semakin 'pedas' alias naik membuat petani-petani di daerah tersebut merasa sumringah, dengan harga cabai yang saat ini mencapai Rp 70 ribu per kilogram.
Efendi (52), salah seorang petani cabai di Desa Tanjung Gunung, terlihat saat sedang memanen cabai di sawahnya. Dia menjelaskan bahwa harga cabai mengalami kenaikan minggu ini meskipun musim hujan.
Baca Juga: Kasus Pungli PTSL Desa Sawo, Kasi Intel Kejari Ponorogo: Penahanan Dua Tersangka Diperpanjang
"Harganya lumayan bagus, kenaikan harga ini mungkin dikarenakan banyak petani cabai yang gagal panen dan intensitas hujan yang tinggi sehingga harga melonjak tinggi," katanya, Rabu (21/2/2024)
Efendi menyampaikan bahwa harga cabai saat ini sudah mencapai Rp 70 ribu per kilogram, meningkat dari kisaran Rp 40 ribu per kilogram minggu sebelumnya. Meskipun musim hujan, hasil panen tetap cukup baik, dengan hasil panen mencapai 170 kilogram setiap kali panen.
Baca Juga: Datangkan Pelatih dari Jepang Satoru Mochizuki, PSSI Segera Gelar Turnamen Putri Usia Muda U 10 dan U 14, Siapa Mau Ikut
"Ini sudah dipanen tujuh kali. Kalau luasan lahan ini sekitar 160 meter persegi, dengan biaya tanam sekitar Rp 20 juta," ungkap Efendi.
Diakuinya bahwa pada musim penghujan ini menyebabkan sedikit penurunan dalam hasil panen, namun hal tersebut tercover dengan harga cabai yang tinggi di tingkat petani.
Baca Juga: Wajah Baru Masuk Dewan Kabupaten Ponorogo, Termasuk Gen Z 24 Tahun
"Jadi tercover dengan harga cabai yang tinggi di tingkat petani yang mencapai Rp 70 ribu saat ini," pungkasnya.
Reporter : Agung Pamungkas
