Ekonomi

Jelang Ramadan, Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu/Kg, Ini Kata Pedagang di Pasar Baru Kertosono Nganjuk

SANTOSO
  • Minggu, 3 Maret 2024 | 20:16
Pedagang di Pasar Baru Kertosono menimbang telur pembeli, MInggu (3/3/2024). (koranmemo)

Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Sejumlah harga kebutuhan pokok jelang Ramdhan di Kabupaten Nganjuk meroket. Salah satunya, harga telur ayam ras di Pasar Baru Kertosono tembus Rp32.000 perkilogram.

Baca Juga: Usai Gus Samsudin Ditahan, Ini Imbauan FKUB-MUI Kabupaten Blitar

Pedagang telur Herman (40) mengatakan, telur ayam boiler naik signifikan sejak seminggu yang lalu. Rata-rata kenaikannya Rp 1.000 hingga Rp 3 ribu perkilogram perhari. Harga semula Rp 24 ribu kini melonjak naik Rp 32 ribu.

"Seminggu yang lalu harganya masih Rp 24 sampai Rp 26 perkilogram untuk eceran dan sekarang Rp 32 perkilogram untuk eceran," ujar Herman kepada Memo.

Baca Juga: Tuntaskan Rekapitulasi 21 Kecamatan, Ini Kata Ketua KPU Jombang

Meskipun naik hal itu tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. "Masih banyak peminat, karena momennya mau masuk bulan puasa untuk slametan (hantaran)," sebutnya.

Karena itulah tidak hanya telur, trend harga ayam ras pun juga menyusul naik. Pedagang ayam di Kertosono Pakji (40) mengatakan, harga ayam kini Rp 36 ribu dari semula Rp 29 ribu per kg. Artinya naik sekitar Rp 7 ribu per kg.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen, Komisioner KPU Ponorogo: Tertinggi dari Tahun 2019

"Sekarang Rp 36 ribu, sebelumnya Rp 29 ke Rp 30, naik terus sudah ada seminggu ini," tutur Pakji.

Pedagang ini menyebut, salah satu penyebab naiknya harga ayam dipicu salah satunya harga pakan yang melambung tinggi. "Penyebabnya mungkin pengaruh pakan," ujar Pakji.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya