Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo mengklaim jika jumlah masyarakat yang datang ke TPS untuk mencoblos pada Pemilu tahun ini mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga: Ratusan Kasus DBD Melanda, Dinkes Kabupaten Blitar: Warga Diminta Jaga Pola Hidup Bersih
Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi mengatakan jika jumlah partisipasi masyarakat yang datang ke TPS mencapai 85 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 758.688 jiwa. Kenaikan partisipasi masyarakat tahun ini menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Ponorogo
"Alhamdulillah partisipasi pemilih tahun ini tinggi yakni 85 persen atau 622.783 jiwa dari total DPT 758.688 jiwa," ungkap Arwan Hamidi.
Baca Juga: Panaskan Bursa Pilkada Kabupaten Ponorogo, Nasdem Komunikasi Dengan Partai Lain
Arwan mengatakan jumlah tersebut naik dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu, meskipun dalam Pemilu tahun ini juga menggunakan 5 jenis surat suara, mulai dari Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Dimana pada Pemilu 2019 yang hanya 600.023 pemilih dari total 752.336 DPT, atau sekitar 79 persen .
Baca Juga: Diterjang Longsor, Warga Desa Besuki Trenggalek Mengungsi
"Ada banyak faktor terkait naiknya jumlah pemilih, tentu ini tidak terlepas dari bantuan penyelenggara, pemerintah serta teman teman media agar masyarakat menggunakan hak pilihnya," imbuh Anwar.
Kendati demikian pihaknya masih memiliki PR terkait 15 persen DPT yang tidak datang ke TPS. Apalagi pada November mendatang akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
