Pemerintahan

Tingkatkan Kapasitas Forum Anak Melalui, Pemerintah Kota Kediri Sosialisasikan PISA

SEJAHTERA
  • Rabu, 21 Februari 2024 | 21:32
Kepala Kearsipan dan Perpustakaan, Eko Lukmono Hadi membuka kegiatan sosialisasi PISA. (diskominfo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Sebagai bentuk pemenuhan hak anak mendapatkan Informasi Layak Anak (ILA), Pemerintah Kota Kediri melalui DP3AP2KB  menyelenggarakan Sosialisasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). Berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, sosialisasi ini mengundang seluruh pengurus Forum Anak di Kota Kediri, Minggu (17/2).

Kepala Kearsipan dan Perpustakaan, Eko Lukmono Hadi menyampaikan, agar program pemerintah tepat sasaran diperlukan keterlibatan langsung dari semua pihak, salah satunya Forum Anak. Eko mengajak Forum Anak untuk memasifkan gerakan membaca di perpustakaan, baik peprustakaan yang ada di sekolah, kelurahan maupun perpustakaan keliling.

“Kami siap untuk memfasilitasi kegiatannya, baik di tempat terbuka atau di manapun untuk menghadirkan perpustakaan sebagai pusat informasi untuk mengedukasi teman atau adik-adik kalian agar kembali gemar membaca,” ajaknya.

Baca Juga: Aplikasi “Srikandi”, Permudah Kearsipan Sekolah Kota Kediri

Sementara itu, Kabid DP3AP2KB Siti Nurlaila Istiqomah menuturkan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA)  merupakan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. PISA merupakan wadah informasi layak anak yang sekaligus merupakan salah satu indikator Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA).

“PISA merupakan pusat informasi yang fokus pada penyediaan informasi terintegrasi yang dibutuhkan oleh anak-anak, dengan pendekatan pelayanan yang ramah anak,” terangnya.

Memilih Gedung Perpustakaan Kota Kediri sebagai tempat sosialisasi, Nurlaila ingin lebih mendekatkan keberadaan perpustakaan dengan anak-anak. Hal ini dikarenakan perpustakaan merupakan salah satu bentuk Pusat Informasi Sahabat Anak.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, Gunakan Hak Pilih di TPS 01 Kelurahan Pocanan

“Kita ingin anak-anak menjadikan perpustakaan sebagai rujukan informasi yang baik sehingga mereka tidak hanya browsing atau membuka media sosial yang justru mendapatkan informasi tanpa difilter,” jelasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya