Jombang, SEJAHTERA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menuntaskan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kabupaten Jombang, yang kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen, Komisioner KPU Ponorogo: Tertinggi dari Tahun 2019
Pantauan di lokasi, rapat pleno terbuka masing-masing kecamatan yang tersisa membacakan rekapitulasi hasil penghitungan surat suara di tingkat kecamatan dan dalam pembacaan rekapitulasi hasil ini selesai pada Minggu (03/03/2024) pukul 01.00 WIB.
Dalam rapat pleno terbuka berjalan lancar meski ada beberapa catatan dari Bawaslu Jombang, yang mana langsung dilakukan pembenahan dalam kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut.
Baca Juga: Ratusan Kasus DBD Melanda, Dinkes Kabupaten Blitar: Warga Diminta Jaga Pola Hidup Bersih
Setelah selesai pembacaan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara, kemudian dilakukan pencermatan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh saksi dan Bawaslu Jombang dan dilanjutkan penandatanganan salinan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Dikonfirmasi terkait rekapitulasi hasil penghitungan suara, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi, mengatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten sudah selesai dibacakan oleh 21 kecamatan.
Baca Juga: Panaskan Bursa Pilkada Kabupaten Ponorogo, Nasdem Komunikasi Dengan Partai Lain
"Lima kecamatan di hari pertama (tgl 29 Februari 2024, red), delapan kecamatan di hari kedua dan delapan kecamatan di hari ketiga," bebernya.
Selanjutnya menurut Burhan, pihaknya akan menyampaikan logistik ke provinsi Jawa Timur, dan bersiap untuk melaksanakan undangan KPU Provinsi untuk rekapitulasi.
"Kami sudah mempersiapkan dengan baik agar pelaksanaan rekapitulasi di tingkat Provinsi Jawa Timur berjalan dengan lancar," tandasnya.
Baca Juga: Sikapi Kasus Kekerasan di Ponpes, JAS IJO: Negara Harus Bertindak
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto mengatakan, dalam pengawasan melekat, masukan dari Bawaslu Jombang maupun persoalan yang ada di SiRekap sudah diselesaikan pada saat rapat pleno terbuka.
Dafid menambahkan seperti mekanisme yang ada ketika dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara ditemukan ketidak cocokan dan keberatan dari saksi peserta pemilu maupun dari Bawaslu Jombang di forum rapat pleno ini langsung dilakukan pembenahan.
Baca Juga: Jadi Lokasi TMMD ke-120, Wabup Trenggalek : Wujud Pembangunan Kolaboratif
"Setelah ini dilanjutkan persiapan rekapitulasi di tingkat Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Jombang akan hadir juga bersama KPU Jombang," pungkasnya.
Reporter : Taufiqur Rachman
