Pemerintahan

Antrean Panjang Haji, Daftar 2024 Berangkat 2054, Ini Kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kabupaten Blitar

SANTOSO
  • Selasa, 5 Maret 2024 | 20:31
Ilustrasi Jemaah Haji (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Jumlah antrean haji di  Kabupaten Blitar benar-benar bikin geregetan. Pasalnya jika mendaftar  2024 atau tahun ini, dipastikan berangkat  2054 nanti. Antrean hingga 30 tahun itu terjadi karena banyaknya warga yang ingin menunaikan rukun Islam yang kelima itu.

Baca Juga: Tak Kunjung Pulang, Warga Pesantren Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah

"Iya setiap tahun warga yang mendaftar haji banyak. Jumlah pendaftar tidak sebanding dengan kuota atau kursi yang disediakan," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah, Kabupaten Blitar Hamim  Tohari, Selasa (5/3).

 Dia menjelaskan fenomena antrean panjang pendaftaran haji bukan hal yang baru. Bahkan tak hanya di Kabupaten Blitar tetapi juga daerah lain. Penyebab utamanya keterbatasan kuota. Kursi atau kuota haji di Indonesia bergantung kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Nah, mau tidak mau, Indonesia harus menerima keputusan dari Arab. "Karena memang kebijakan begitu," katanya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Siapkan 3 Strategi Kendalikan Inflasi Momen Ramadan 2024

Menurutnya berdasarkan data, tiap bulan rata-rata warga Kabupaten Blitar yang mendaftar tembus di angka 200 pendaftar.  Sementara dalam satu tahun kuota di angka 800. Itupun lebih meningkat dibanding sebelumnya. Nah karena tak sebanding dengan kuota, antrean pun semakin panjang.

Baca Juga: Sub PIN Polio Putaran Kedua, Pemerintah Kota Kediri Kembali Melampaui Target

Sementara diakui atau tidak para pendaftar usianya mayoritas 40 tahun ke atas. Sehingga ketika berangkat usia juga sudah di atas 50 tahun. Tak heran, ketika menjelang keberangkatan kesehatan menjadi atensi. Para lansia diutamakan diberangkatkan ke Tanah Suci.

Reporter : Abdul Aziz Wahyudi

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya