Selalu log out dari sesi perbankan online Anda setelah selesai digunakan, dan hindari mengakses akun perbankan Anda melalui jaringan Wifi publik yang tidak aman.
3. Melindungi Informasi Pribadi Anda
Informasi pribadi seperti nomor identifikasi, nomor rekening, dan kata sandi harus dilindungi dengan baik.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda melalui telepon atau email kecuali Anda yakin bahwa Anda berbicara dengan perwakilan dari lembaga yang sah.
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari email yang tidak dikenal, karena ini bisa menjadi upaya phishing yang bertujuan untuk mencuri informasi Anda.
4. Periksa Rekening dan Laporan Keuangan Anda secara Berkala
Selalu periksa rekening Anda secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak sah.
Jika melihat aktivitas yang mencurigakan, segera hubungi lembaga untuk melaporkannya.
Selain itu, periksa laporan keuangan secara berkala untuk memantau perkembangan tabungan Anda dan memastikan tidak ada kesalahan atau penipuan yang terjadi.
5. Gunakan Layanan Notifikasi dari Bank
Banyak lembaga menawarkan layanan notifikasi melalui pesan teks atau email untuk memberitahu Anda tentang aktivitas yang terjadi di akun Anda, seperti penarikan dana atau transaksi yang melebihi batas tertentu.
Manfaatkan layanan notifikasi ini untuk tetap waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan dan segera tanggapi jika ada yang tidak biasa.
6. Pertimbangkan Pilihan Keamanan Tambahan
Beberapa lembaga menawarkan opsi keamanan tambahan seperti token khusus atau kode otorisasi untuk setiap transaksi.