INSPIRASI

Mas Kacuk Budidaya Lobster, Tembus Pangsa Mancanegara 

SEJAHTERA
  • Sabtu, 15 Oktober 2022 | 00:00

Kacuk Wibisono masih ingat betul momentum kedatangan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke Pantai Mutiara Trenggalek beberapa tahun lalu. Momentum itulah sekaligus jadi titik balik perekonomian nelayan asal Teluk Prigi itu. Berkat saran menteri, dia pun sukses mengembangkan budidaya lobster hingga menyentuh pangsa ekspor.

Teluk Prigi menyimpan banyak potensi kelautan. Diantaranya mulai dari terumbu karang, hutan mangrove, pertambangan dan energi, padang lamun, pariwisata bahari hingga perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Untuk perikanan tangkap, di Teluk Prigi mempunyai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi.

Sirkulasi ikan di TPI itu bisa menembus hingga berton-ton tiap harinya. Namun tak banyak yang tahu jika selain hasil ikan tangkap, di kawasan pesisir selatan itu juga menjadi tempat budidaya lobster yang memiliki nilai jual tinggi.

Budidaya lobster berhasil dikembangkan masyarakat pesisir selatan di Kecamatan Watulimo itu hingga bertahun-tahun tahun. Salah satunya adalah Mas Kacuk, sapaan akrab Kacuk Wibisono. Mas Kacuk mulai membudidayakan lobster pada tahun 2019.

Hingga saat ini dia telah membudidayakan lobster di sekitar 20 keramba. Adapun ukuran masing-masing keramba  3 kali 3 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Keramba itu ditaruh di Teluk Prigi, tepatnya di area Pantai Mutiara.

“Untuk lobster yang dibudidaya ada beberapa jenis. Antara lain lobster pasir, lobster batu, dan lobster batik,” kata Mas Kacuk.

Dari berbagai jenis lobster itu, Mas Kacuk membudidaya dengan ukuran yang berbeda. Mulai dari benur atau anak lobster hingga lobster berukuran 1 ons.

Untuk lobster ukuran 1 ons butuh waktu empat bulan agar ukurannya bisa menjadi 1,6 ons. Sementara butuh waktu sekitar 1,5 tahun untuk budidaya benur hingga mencapai ukuran layak untuk dipanen.

“Kira-kira jangka waktunya segitu. Pernah saya membudidayakan lobster seukuran 1 kilogram lebih, itu paling besar,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya