TULUNGAGUNG, SEJAHTERA.CO - Puluhan warga di Desa Gilang Kecamatan Ngunut dikabarkan terinfeksi virus chikungunya pada awal tahun 2023.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka Sunarya Putra mengatakan, tercatat sedikitnya ada 20 warga yang terinfeksi virus chikungunya.
Untuk mencegah penyebaran virus chikungunya, Dinkes Kabupaten Tulungagung melakukan fogging di lingkungan yang menjadi lokasi temuan.
Temuan kasus tersebut, menurut Didik bermula dari laporan salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) setempat kepada Dinkes Tulungagung.
Pihak Dinkes lantas melakukan pendalaman dan pemeriksaan serta penyelidikan epidemiologi pada lokasi yang diduga menjadi tempat berkembang biak virus chikungunya.
"Jadi 20 pasien itu berasal dari lingkungan yang sama dan di lingkungan itu terjadi penularan virus chikungunya," jelasnya.
Selain memberikan penanganan kesehatan terhadap penderita chikungunya, pada Kamis (5/1/2023) Dinkes menerjunkan dua tim.
Yakni tim pengendalian penyakit dan tim Surveillance di lingkungan yang menjadi lokasi penularan virus chikungunya.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk penanganan sebelum dilanjutkan upaya pemutusan mata rantai penyebaran dengan membunuh larva melalui fogging.
