Blitar, SEJAHTERA.CO - Jumlah kasus HIV-AIDS di Kabupaten Blitar masih tinggi. Sejak Januari hingga Juli atau tujuh bulan ini jumlah orang dengan HIV-AIDS (ODHA) sebanyak 114 pengidap.
Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolres Bitar Kota Disambati Jalan Minim Rambu
Jumlah itu dipastikan bakal bertambah lagi. Pasalnya pendataan dan penelusuran masih berlangsung selama 2023.
“Harapannya tidak ada tambahan lagi. Saat ini kami terus pencegahan dan sosialisasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawaty, Senin (7/8).
Baca Juga: Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tinggal Sebulan, Mulai Muncul Dua Nama Calon Pj
Dia mengatakan, sebanyak 114 warga ODHA itu positif terjangkit setelah melalui berbagai proses pemeriksaan. Terbanyak ketika memeriksakan ke sejumlah rumah sakit plat merah di Kabupaten Blitar.
Dari 114 ODHA itu berasal dari sejumlah latar belakang. Paling banyak dari karyawan swasta dengan total 44 kasus, disusul dari ibu rumah tangga 22 kasus, ada pula wanita pekerja seks sebanyak 9 kasus, buruh kasar 6 dan lain sebagainya. Seperti oknum guru, PNS, sopir hingga seniman.
“Macam-macam latar belakangnya,” katanya.
Baca Juga: Pisowanan Agung Akhiri Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-699 Blitar
