Mulyono mengatakan setiap pembelian masyarakat hanya bisa mendapatkan 10 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan 1 kg telur ayam. Hingga kini pihaknya telah melakukan bazar pasar murah di Ponorogo sebanyak dua kali.
"Sudah dua kali, pertama di Kecamatan Kauman lalu di Kecamatan Ponorogo, nanti akan ada lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Sabu-sabu di Bungkus Kerupuk Puli, Pengedar Ditangkap di Depan Lapas
Sementara itu, salah satu masyarakat mengaku bersyukur mendapatkan harga sembako yang murah, meski hanya mendapatkan beras dan minyak. Hal ini karena telur dan gula habis.
"Dapatnya cuma beras dan minyak, sudah habis 30 menit telur dan gula. Tapi gak papa sudah dapat beras dan minyak murah," tandas Siti Umi, warga Kelurahan Cokromenggalan
Baca Juga: Panen Jagung, Dibagi ke Anggota dan Warga Blitar
Dari pantauan, bazar murah yang digelar mulai pukul 09.00, habis dalam waktu sekitar 2 jam diserbu ratusan warga, yang telah mengantre sejak pagi hari.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor