Tidur yang tidak mencukupi dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan. Mata yang lelah sulit berkonsentrasi, sehingga kemampuan melihat dengan jelas juga terpengaruh.
4. Peningkatan Risiko Infeksi Mata
Kekurangan tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, termasuk perlindungan mata terhadap infeksi. Hal ini meningkatkan risiko konjungtivitis dan infeksi mata lainnya.
5. Pembentukan Katarak
Kebiasaan terlalu sering telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pembentukan katarak. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata kehilangan kejernihan, mengakibatkan penglihatan buram.
6. Degenerasi Makula
Degenerasi makula, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pusat, juga dapat terkait dengan kebiasaan ini. Ini merupakan masalah serius pada kesehatan mata, terutama pada usia lanjut.
7. Peningkatan Tekanan Intraokular
Melakukannya yang berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan intraokular, yang merupakan faktor risiko utama untuk glaukoma. Glaukoma dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kebutaan.
8. Pengaruh Cahaya Biru dari Layar Elektronik