Kriminal

Tiga Hari Operasi Zebra Semeru 2022, Lebih dari 100 Pengguna Jalan Kena Tilang

SEJAHTERA
  • Jumat, 7 Oktober 2022 | 00:00

Trenggalek, sejahtera.co - Lebih dari 100 pengguna jalan di Kabupaten Trenggalek terkena sanksi tilang dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022. Jumlah itu merupakan akumulasi sanksi tilang selama 3 hari sejak operasi serentak itu diselenggarakan mulai 3 Oktober 2022 sampai 16 Oktober 2022.

“Rinciannya hari pertama 35 tilang, hari kedua 56 tilang dan hari ketiga 17 tilang,” kata Kanit Kamseltibcar Satlantas Polres Trenggalek, Aiptu Ali Wibowo.

Pelanggaran dalam jumlah sanksi tilang itu, lanjut Ali bervariatif. Dalam operasi serentak itu, pihaknya fokus pada beberapa pelanggaran. Di antaranya adalah pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, pengguna sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang hingga pengemudi yang tidak menggunakan safety belt.

“Kemudian pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol hingga melawan arus dan melebihi batas kecepatan,” imbuhnya.

Dari data sementara, kata Ali, jumlah pelanggar lalu lintas kalangan pelajar mengalami penurunan ketimbang tahun-tahun sebelumnya dalam pelaksanaan operasi serupa.

Menurutnya hal itu salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kesadaran pelajar dalam mematuhi tata tertib berlalu lintas. “Rata-rata kalau dilihat dari usianya ini didominasi masyarakat umum, kalau pelajar relatif kecil,” ujarnya.

Pihaknya berharap tingkat pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Trenggalek bisa ditekan seminimal mungkin sehingga risiko kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.

Pasalnya kecelakaan lalu lintas mayoritas dipengaruhi oleh pelanggaran dalam tata tertib berlalu lintas. “Artinya masyarakat semakin patuh dengan tata tertib berlalu lintas sehingga faktor pemicu kecelakaan bisa diminimalisir,” harapannya.

Selain penegakan hukum dengan sanksi tilang, operasi itu mengedepankan tindakan preventif. Tindakan preventif itu dilakukan dengan edukasi – edukasi baik secara langsung, door to door maupun melalui pamflet yang dibagikan kepada para pengguna jalan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya