Kediri, SEJAHTERA.CO - Nahas dialami oleh Mada Arganta Yuda pelajar asal Dusun Sumberjo, Desa Jambu, Kecamatan Kayen, Kidul Kabupaten Kediri. Bocah berusia 10 tahun itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Sarinjing Kedung Cangkring desa setempat, Selasa (4/7).
Sebelum tenggelam, Mada Arganta beserta adiknya MP (7) berpamitan pada ayah kandung, Budi Taufanto (35), untuk pergi bermain dengan temannya.
Baca Juga: Ditabrak Motor, Pesepeda Tewas
Pada saat itu, mereka berada di sekitar Sungai Sarinjing tepatnya berada di belakang rumahnya.
“Sekitar 30 menit berselang, adiknya pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada ayahnya jika kakaknya tenggelam di sungai,” kata Kapolsek Pagu AKP Suharsono, Rabu (5/7).
Lebih lanjut Suharsono menjelaskan, Budi Taufanto yang mendapatkan informasi dari anaknya tersebut langsung bergegas menuju ke sungai untuk mencari keberadaannya dan menyelamatkannya.
Selain itu, ada juga saksi yang berada di lokasi menunjukkan tempat di mana anak kandung Budi Taufanto tenggelam.
“Budi diberitahu oleh saksi Hadi Purwadi kalau anaknya tenggelam di sekitar sini (sungai),” bebernya.
Baca Juga: Jabatan Wali Kota Malang Berakhir, Dewan Siapkan 5 Nama Penjabat
