Blitar, SEJAHTERA.CO - Meski kasus jambret di Wlingi sukses diungkap beberapa waktu lalu, tak membuat polisi santai. Korps bhayangkara semakin gencar menggiatkan patroli, utamamya di wilayah rawan kejahatan.
Seperti kemarin, Kamis (6/7). Sat Samapta Polres Blitar dipimpin oleh Kanit Patroli Ipda Santoso menggelar patroli kendaraan motor di beberapa lokasi strategis. Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindakan kriminal, terutama yang terkait dengan gangguan 3C (curat, curas, dan curanmor) di wilayah hukum Polres Blitar.
Baca Juga: Hadi Tjahjanto Pastikan Pendaftaran Tanah Berjalan Baik, Serahkan Sertipikat Door to Door
Patroli yang dilakukan oleh tim Raimas Sat Samapta Polres Blitar melibatkan personel yang terlatih dan berpengalaman. Patroli dilakukan di beberapa lokasi yang menjadi target utama tindak kejahatan. Seperti perbankan, toko emas, dan Jalan Raya Kecamatan Talun.
Tim patroli dengan sigap melakukan pengawasan dan pemeriksaan di sekitar perbankan. Dengan adanya kehadiran petugas kepolisian di sekitar perbankan, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi potensi terjadinya tindakan kriminal seperti perampokan.
Selanjutnya, tim memperluas patroli ke toko emas. Toko emas sering menjadi target empuk bagi pelaku tindak kejahatan, terutama pencurian. Dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi pencurian dan memberikan perlindungan kepada para pemilik toko emas.
"Tidak hanya itu, patroli juga dilakukan di sepanjang jalan raya Talun, Tim patroli Raimas Sat Samapta Polres Blitar melakukan pengawasan ketat di jalan raya tersebut, dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mencurigakan serta memastikan keamanan pengguna jalan dan memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas," kata Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasi Humas Iptu Udiyono.
Baca Juga: Evaluasi LPJ APBD 2022 Trenggalek, Komisi Tiga DPRD Rinci SILPA OPD Mitra Kerja
Seperti diketahui jambret yang meresahkan warga Wlingi dan sekitar beberapa waktu lalu berhasil diungkap. Pelakunya AP, warga Dampit Kabupaten Malang. Pelaku ditangkap usai lebih dari 20 kali menjambret di Blitar. Sasarannya para ibu-ibu. (ziz)
