Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Laki-laki berinisial S (44) warga Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung tewas gantung diri, Minggu (15/10/2023) pagi. SS mengakhiri hidupnya, diduga lantaran depresi akibat penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Salahgunakan Narkoba Oknum Kades di Tulungagung Diringkus Polisi
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, SS ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 06.40 WIB oleh salah seorang saksi berinisial LE.
Laki-laki 44 tahun itu gantung diri di bawah pohon nangka dengan menggunakan seutas tali tambang dengan panjang dua meter berwarna biru. Saksi yang terkejut usai mendapati hal itu lantas memberitahukan hal itu kepada warga setempat.
“Akhirnya salah satu saksi lainnya yakni N yang juga warga setempat, akhirnya melaporkan kejadian itu kepada petugas Polsek Gondang,” kata Iptu Mujiatno, Minggu (15/10/2023).
Baca Juga: Motor dan Bus Bertabrakan Kediri, Pelajar Usia SMP Tewas
Petugas yang menerima laporan itu, jelas Mujiatno, lantas bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi kepada korban. Setibanya petugas di TKP, korban lantas diturunkan dari pohon nangka dan dibawa ke rumahnya.
Menurut Mujiatno, petugas yang juga didampingi Tim Medis Puskesmas Gondang dan Tim Inafis Polres Tulungagung lantas melakukan pemeriksaan. Diketahui, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
