Jombang, sejahtera.co – Suasana peribadatan ibadah Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno Kabupaten Jombang tampak berbeda dibandingkan gereja lain.
Suasana religius ibadah Natal di gereja tertua di Kabupaten Jombang pada Minggu (25/12/2022) itu sangat kental dengan budaya Jawa.
Dikutip dari koranmemo.com, ribuan jemaat yang hendak mengikuti ibadah Natal di GKJW Mojowarno kebanyakan mengenakan pakaian batik.
Bahkan, aneka hiasan dan ornamen Natal juga didominasi motif batik yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Selain itu, seluruh petugas peribadatan juga menggunakan bahasa jawa mulai dari Jawa Krama Inggil (bahasa jawa halus).
Pun ketika khotbah hingga seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB itu menggunakan pengantar bahasa Jawa.
Pendeta GKJW Mojowarno, Muryo Djajadi mengatakan, sengaja mengusung konsep tersebut untuk melestarikan budaya Jawa.
Selain itu, juga karena sebagian besar jemaat setiap harinya menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi.
"Hal ini untuk menanamkan bagi kami maupun generasi muda, agar cinta dan terus melestarikan budaya jawa," ujarnya saat ditemui usai memimpin peribadatan.
