Olahraga

Nanda Mei, Atlet Disabilitas Kota Kediri Bertekad Pertahankan Medali Asean Para Games

SANTOSO
  • Sabtu, 13 Mei 2023 | 11:26
Nanda Mei Sholihah, atlet disabilitas saat menjalani latihan (ist) (koran memo)

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Jalan nasional Desa Cangkringngrandu Jombang Libatkan 2 Truk dan 1 Bus

Putri sulung dari pasangan Supriyanto dan Rini Suwarni ini menargetkan nomor individu berupa 2 medali emas dan 1 perak, sedangkan untuk estafetnya adalah medali emas. Secara pribadi, dirinya harus bisa mempertahankan empat medali emas untuk mempertahankan rekor pribadinya.

Meski demikian, hal tersebut tidak akan mudah karena dirinya akan menghadapi lawan baru dari Thailand. Lawan tersebut lebih muda dengan kualitas yang lebih baik.

“Tahun ini mungkin akan lebih sulit karena ada lawan-lawan baru yang sedikit mengancam. Terutama dari Thailand. Mereka masih muda dan kualitasnya memang cukup baik,” ungkap Nandi Mei.

Baca Juga: Muhammad Farhan Alkatiri, Bacaleg DPD Nasdem Termuda di Kota Batu

Atlet yang kini berusia 23 tahun ini sudah menjalani debut Internasional sejak tahun 2014 lalu. Atlet berparas cantik ini menjalani debut di ajang Internasional terbesar se-Asia yang digelar di Myanmar. Namun, debutnya tidak berjalan mulus karena di nomor lari 400 meter dia hanya memperoleh medali perunggu.

Di tahun 2015 di Singapura dan Malaysia di tahun 2017, ia baru berhasil memborong tiga emas sekaligus dari nomor andalannya tersebut, 100, 200 dan 400 meter. Kemudian, di ajang lain seperti Asian Youth Para Games dan Peparnas itu juga tak pernah absen membawa medali.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Ukuran Raksasa Dikirab Ribuan Pemuda Keliling SLG

Di para atletik, ia masih sangat berambisi untuk meraih prestasi di tingkat Asia, bahkan dunia sebagai puncak pencapaian seorang atlet.

“Tentunya ini berkat usaha dari saya sendiri dan doa dari orang tua maupun lainnya yang sangat mendukung penuh,” pungkas Nanda Mei.(diy)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya