Trenggalek, sejahtera.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar Trenggalek Inovation Festival (TIF) ke-4 di Gedung Olahraga Gajah Putih, Kamis (1/12).Â
Kompetisi pelayanan publik itu diikuti oleh 67 inovasi dari organisasi perangkat daerah, lembaga sekolah, fasilitas kesehatan hingga instansi lainnya di Bumi Menak Sopal.
“Inovasi – inovasi ini akan berkorelasi dengan prestasi yang ada di Kabupaten Trenggalek. Jadi bukan inovasi kalau yang kita lakukan itu tidak memudahkan masyarakat,†kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, atau akrab disapa Mas Ipin.
Mengusung tema ‘Inovation for Sustainability’ sebanyak 67 inovasi itu berlomba-lomba untuk menyuguhkan berbagai inovasi pelayanan publik untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Mas Ipin, inovasi yang disuguhkan tak perlu mewah namun harus bisa memberikan kemudahan pelayanan masyarakat.
“Inovasi itu tidak harus mewah. Tidak ada anggarannya bukan berarti kita tidak bisa berinovasi,†imbuhnya.
Mas Ipin mencontohkan seperti inovasi Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (Gertak). Meskipun lahir dengan fasilitas yang serba sederhana, namun inovasi itu dinilai mampu memudahkan orang kurang mampu atau kelompok rentan untuk mendapatkan hak-haknya melalui sejumlah program.
Meskipun demikian, inovasi itu perlu perubahan sehingga semakin tepat sasaran di masyarakat.
“Bisa jadi apa yang menjadi inovasi hari ini, dimasa yang akan datang akan menjadi usang. Ini menjadi alasan kenapa Trenggalek Inovation Festival digelar setiap tahun,†pungkasnya.
