Blitar, SEJAHTERA.CO - Pemkot Blitar memprogramkan semua kantor kelurahan memiliki bangunan anyar. Pasalnya sebagian besar bangunannya adalah bangunan lama.Â
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kota Blitar, Suharyono mengatakan tahun ini ada tiga kantor kelurahan yang masuk dalam agenda pembenahan.
Tiga kantor itu masuk dalam agenda 10 proyek besar atau strategis di Kota Blitar. "Tiga kantor itu karena kurang representatif. Sehingga ada agenda pembangunan atau perbaikan," ujar Suharyono, Minggu (5/2).
Dia menjelaskan, tiga kantor kelurahan yang bakal dibangun adalah Kantor Kelurahan Sananwetan di Kecamatan Sananwetan, Kantor Kelurahan Tlumpu di Kecamatan Sukorejo. Dan terakhir Kantor Kelurahan Kepanjenlor di Kecamatan Kepanjenkidul.
Sementara dana yang disiapkan dalam pembangunan itu sebesar Rp 11,7 miliar yang berasal dari APBD 2023. "Pembangunan kantor kelurahan ini sudah masuk dalam perencanaan tahun 2022. Tahun ini baru direalisasikan," katanya.
Suharyono menyebut, di satu kantor kelurahan setidaknya membutuhkan dana Rp 3,9 miliar. Sementara model bangunan ada yang mengadopsi bangunan modern.
Untuk dana pembangunan Kelurahan Kepanjenlor dan Sananwetan sepenuhnya bakal ditangani kantor kecamatan. Sementara pembangunan Kantor Kelurahan Sananwetan bakal ditangani DPUPR.
Tiga kantor kelurahan itu merupakan rangkaian program pembangunan setiap tahun. Sebelumnya Kantor Kelurahan Gedog, Pakunden, Bendo juga sudah dibangun dengan bangunan anyar.
Suharyono menegaskan Kantor Kelurahan Tlumpu yang semula di Jalan Cemara, nantinya akan dipindahkan ke Jalan Klampis. "Untuk yang dipindah hanya satu. Yaitu Kelurahan Tlumpu semula di Jalan Cemara, pindah ke Jalan Klampis" kata Suharyono.
