Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus menggencarkan program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Kediri. Hal ini seiring dengan akan adanya bandara dan jalan tol di Kediri, sehingga dampak positif yang terjadi bisa terserap oleh Kota Kediri secara maksimal.
Melihat capaian yang terjadi saat ini, program yang digencarkan oleh Pemkot Kediri juga telah menuai hasil positif. Ditunjukkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kunjungi Masjid Al-Falah, Mas Abu Tekankan Pembangunan Tidak Hanya di Tengah Kota
“Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 79,59 persen. Angka tersebut telah melampaui target yang dicanangkan, yaitu sebesar 78,95 persen,” ungkap Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Jumat (7/4).
Berdasarkan capaian IPM Kota Kediri tahun 2022 ini, angka tersebut meningkat 0,99 persen dari nilai di tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 lalu, data menunjukkan IPM Kota Kediri hanya sebesar 78,6 persen.
Baca Juga: Pondok Ramadan PKK Kota Kediri, Bunda Fey Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Disabilitas
Pria yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan, peningkatan capaian IPM Kota Kediri didukung oleh beberapa program. Seperti program bantuan pendidikan, bus sekolah, jaminan kesehatan nasional, home care, pelatihan kerja berbasis kompetensi, dan bantuan modal.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, untuk memajukan Kota Kediri semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi. Di tahun 2023 ini, adanya bandara dan jalan tol di Kediri juga sudah semakin dekat.
Baca Juga: OPM Selama Ramadan, Cara Pemkot Kediri Kendalikan Inflasi
Dengan perkembangan yang ada tentu akan membawa dampak positif bagi Kota Kediri. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri akan ada juga dampak negatif yang juga akan muncul, hal itu harus disikapi bersama.
