Pemerintahan

Bunda Fey Harapkan Peningkatan Capaian dan Kesadaran Imunisasi Masyarakat

SEJAHTERA
  • Kamis, 11 Mei 2023 | 13:00
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat menghadiri kegiatan bincang santai terkait imunisasi. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar berharap capaian imunisasi semakin tinggi dan kesadaran masyarakat meningkat. Hal itu disampaikan dalam bincang santai ‘Vaksinasi Bersama Mitra/Kelompok Masyarakat’ di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (10/5).

Bincang santai ini bertajuk cegah kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dicegah dengan imunisasi (PD3I) dengan imunisasi lengkap. Dimana kegiatan ini juga memperingati pekan imunisasi dunia tahun 2023.

“Pada bulan imunisasi anak nasional 2022 lalu capaian kita sudah baik kita harapkan lebih tinggi lagi. Imunisasi ini merupakan kebutuhan dasar karena sejak kita lahir kita sudah imunisasi. Keberadaan imunisasi harus kita syukuri karena sifatnya preventif,” ujarnya.

Baca Juga: Sampah di TPA Terus Bertambah, Wali Kota Kediri Minta DLHKP Edukasi Masyarakat

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey mengatakan, dalam kegiatan ini melibatkan kader PKK dan unsur dari organisasi masyarakat. Sebab kader ini dianggap memiliki pengaruh di masyarakat.

Untuk itu, kader harus aktif mengajak masyarakat sekitarnya untuk melengkapi imunisasi dasar. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah melakukan imunisasi di sekolah-sekolah.

Saat ini, pemerintah menambahkan vaksin HPV menjadi imunisasi dasar meskipun saat ini kuotanya masih terbatas. Hal ini menjadi berita baik karena kanker serviks masih menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita.

“Beberapa waktu lalu kita dengar di berita ada yang masih terjangkit polio di Indonesia dan itu menjadi kejadian luar biasa. Hal itu tidak kita inginkan lagi karena vaksin untuk mencegah sudah ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Persentase ASI Eksklusif Kota Kediri Lampaui Target Nasional , Bunda Fey Harap Terus Meningkat

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menambahkan kader dan Dinkes harus terus mengedukasi masyarakat mengenai imunisasi. Apabila masih ada masyarakat yang masih meragukan kehalalan vaksin ataupun takut akan efek samping maka kader dan Dinkes harus memberikan fakta yang benar.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya