Baca Juga: Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar di Jombang Disebut bukan Urusan Pilpres 2024
Meskipun dari hasil survei yang dilakukan diwilayah Kecamatan Watulimo, Munjungan, Tugu, Panggul dan Pule belum ditemukan indikasi terjadinya OCSEA, namun deteksi potensi agar tidak terjadi OCSEA itu perlu ditingkatkan.
Pasalnya saat berdiskusi rata-rata pelajar di wilayah itu mengaku aman ketika berkomunikasi dengan orang tidak di kenal melalui internet. Misalnya saat berkomunikasi dengan orang-orang tak dikenal melalui media sosial.
Padahal bahaya internet ketika memiliki kenalan tidak jelas di internet bisa mengarah pada potensi kasus OCSEA. Untuk itu pelatihan yang dilakukan tersebut diharapkan bisa membentengi diri pelajar agar tidak menjadi korban OCSEA.
Baca Juga: CJH Tertua Trenggalek di Usia 92 Tahun
Sebab, selain menggunakan perangkat pintar untuk keperluan pembelajaran di sekolah, tidak menutup kemungkinan para siswa juga memanfaatkan untuk berinteraksi dengan dunia maya di waktu-waktu tertentu.
“Karena itu hal ini perlu edukasi khusus untuk menghindari anak-anak dari perilaku itu,” pungkasnya. (ase)