Pemerintahan

Buka 2 Rombel, Pagu Lima SMP Negeri Pinggiran di Kabupaten Jombang Tak Terpenuhi

SANTOSO
  • Jumat, 21 Juli 2023 | 07:48
Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang saat memberikan keterangan. (dok. memo) (SEJAHTERA.CO)

 

Jombang, SEJAHTERA.COBeberapa lembaga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Jombang, dilaporkan kekurangan peserta didik pada PPDB tahun ini.

Kebanyakan mereka adalah lembaga sekolah yang berada di daerah pinggiran Jombang dan mengajukan penambahan rombel pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini.

Baca Juga: Peduli Masyarakat dan Purnaja, Kejari Nganjuk Gelar Anjangsana dan Baksos

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, ada 5 SMP Negeri yang kekurangan peserta didik.

“Sampai penutupan, memang ada beberapa sekolahan yang belum sesuai dengan pagu, tapi rata-rata itu adalah sekolah pinggiran,” ujar Senen saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/7).

Senen menambahkan, selain keberadaan sekolah di daerah pinggiran jauh dari pemukiman, ada faktor lain mengenai penambahan Rombongan Belajar (Rombel) jadi faktor pagu sekolah tidak memenuhi kuota. “Seperti di SMPN 1 Plandaan, di sana dibuka dua Rombel,” ujar Senen.

Baca Juga: Garis Polisi di Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek Dicabut, Pemerintah Masih Tutup Pemandian

Menurutnya tahun sebelumnya, SMPN 1 Plandaan hanya satu rombel, tetapi tahun ini ada inisiatif penambahan rombel. Untuk dua Rombel semestinya di isi 64 siswa tapi di sana hanya mendapatkan siswa 31. “Artinya disini masih kekurangan 33 siswa,” tandasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0