Blitar, SEJAHTERA.CO - Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar kerja keras menggenjot sektor pajak bumi bangunan atau PBB.
Baca Juga: Anggarkan Rp 4,5 Miliar, Pelebaran Jalan Semeru Kota Batu Dikebut
Pasalnya dari target PBB sebesar Rp 17 miliar hingga Juli ini baru tercapai 45 persen atau sekitar Rp 8 miliar.
Kepala BKAD Kota Blitar Widodo Sapto Johannes mengatakan, salah satu penyebab belum optimalnya capaian PBB itu karena ada wajib pajak (WP) yang mengajukan pengurangan biaya pajak.
"Ini menjadi pekerjaan rumah. Karena memang ada wajib pajak yang mengajukan pengurangan biaya PBB. Otomatis kalau pun disetujui berarti target capaian berkurang," katanya, Jumat (11/8).
Baca Juga: Pra Porprov Jatim 2023, Kontingen Daerah Targetkan Masuk Partai Utama
Dia mengatakan berdasarkan laporan, ada setidaknya ada 354 wajib pajak PBB yang mengajukan pengurangan pajak. Mereka tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar.
Para wajib pajak itu berasal dari berbagai latar belakang. Mulai pengusaha, warga sipil dan lain sebagainya.
