Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pada tahun ini, jumlah anak usia sekolah di Kabupaten Tulungagung mengalami penyusutan. Itu diketahui usai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Baca Juga: Kopi Bacem Madu Wonosalam Jombang, Direndam 1 Tahun Sebelum Dipasarkan
Dengan penyusutan anak usia sekolah diduga turut menjadi faktor tidak terpenuhinya pagu siswa baru pada beberapa lembaga pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri mengatakan, jumlah anak usia sekolah di Kabupaten Tulungagung mulai mengalami penyusutan secara signifikan. Bahkan jumlah penyusutannya mencapai ribuan anak pada tahun 2023.
Secara rinci, berdasarkan data miliknya, penyusutan anak usia sekolah tersebut mencapai 3 ribu anak. Sedangkan fenomena penyusutan paling kentara berada pada jenjang taman kanak - kanak (TK) yang hendak masuk ke jenjang sekolah dasar (SD).
"Melalui data kami, lulusan SD tahun ini ada sebanyak 12 ribu anak, sedangkan lulusan TK yang mau masuk SD hanya sebanyak 9 ribu anak saja," kata Syaifudin Juhri, Minggu (13/7).
Baca Juga: Sensasi Ngopi Sungai Warung 17 Blitar, Lepas Stres di Atas Aliran Air
Terkait penyusutan anak usia sekolah, jelas Syaifudin, sebenarnya faktornya juga beragam yang mana salah satunya seperti pengaruh jumlah populasi hingga pemilihan lembaga pendidikan lainnya.