Pemerintahan

Air Bawah Tanah Warga Kelurahan Tempurejo Berbau, Wali Kota Kediri Cek Kondisi

SEJAHTERA
  • Kamis, 24 Agustus 2023 | 21:51
Wali Kota Kediri Abdullah Abu mengecek air berbau di Kelurahan Tempurejo.. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau kondisi air dari bawah tanah di rumah warga RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri, Kamis (24/8). Warga mengeluhkan kondisi air yang berbau dan licin, dimana sebanyak 14 rumah warga terdampak air berbau ini.

Akibat air berbau ini, sejumlah warga juga mengaku merasa gatal setelah menggunakannya untuk mandi. “Hari ini saya menindaklanjuti temuan warga bahwa ada warga yang melaporkan airnya berbau, akhirnya kita ke Kelurahan Tempurejo. Memang agak unik yang berbau hanya satu deret,” ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Pimpin Apel Besar HUT ke-62 Pramuka dan Luncurkan Kediri Gemar Menabung

Dia menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan penelitian sekaligus berdiskusi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. Termasuk dengan relawan dari Ecoton yang memiliki persepsi yang sama.

Berdasarkan penelitian sementara yang sudah dilakukan, Wali Kota Kediri tidak merekomendasikan air tersebut digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak, ataupun untuk minum.

Baca Juga: Target 90 Persen Anak Punya Kartu Identitas, Dispendukcapil Kota Kediri Adakan KIA Goes to School

Walaupun menurut hasil laboratorium kadar pH air (kadar relatif ion hidrogen bebas dan ion hidroksil di dalam air) normal, nitrat/nitrit dan yang lainnya masih di ambang batas.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, air di daerah Tempurejo ini bisa berbau diduga ada dua kemungkinan. Pertama, kebocoran tangki Pertamina, namun hasil sementara menurut Pertamina tidak ada kebocoran. 

Kemungkinan kedua, dulunya di belakang rumah warga yang terdampak ada bekas galian batu bata yang ditimbun dengan sampah. Untuk memastikan hal tersebut masih dilakukan penelitian.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya