Pemerintahan

Dipertahankan Ponorogo, Kuota Pupuk Bersubsidi Tinggal 33 Persen

SANTOSO
  • Rabu, 23 Agustus 2023 | 21:38
Kebutuhan pupuk mengangalami peningkatan jelang akhir tahun (istimewa)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo telah mengusulkan tambahan jatah pupuk bersubsidi untuk para petani.

Baca Juga: Lima Pemain PSIS Absen, Marcelo Rospide: Tak Ada Jaminan Persik Menang Mudah

Pasalnya, sisa alokasi pupuk bersubsid yang tersedia saat ini kemungkinan besar tidak akan cukup hingga akhir tahun 2023.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun. Dikatakan, saat ini sisa kuota pupuk bersubsidi hanya tinggal 13.530 ton dari alokasi awal yakni 42.000 ton, dengan jenis Urea dan NPK, yang digunakan untuk 9 jenis tanaman.

Baca Juga: Macan Tutul dan Elang Jawa Berkeliaran di Gunung Pucung Kota Batu

"Sudah kita ajukan pupuk bersubsid ke kementerian sekitar 11 ribu ton, tapi belum ada kepastian berapa yang disetujui. Kalau mengandalkan sisa yang ada jelas kurang nanti," ungkap Masun kepadaKoran Memo Grup, Rabu (23/8).

Masun juga mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama yakni Januari hingga Juli, konsumsi pupuk bersubsidi mengalami kenaikan sekitar 2.000 ton pada tahun ini.

Baca Juga: Legislatif Minta Pembentukan BUK Migas Dilakukan dengan Cermat

Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan luas tanam. Dimana konsumsi jenis Urea sudah mencapai 18.500 ton dan NPK sekitar 10.000 ton. Sehingga total konsumsi pupuk tahun ini mencapai 28.500 ton.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya