Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Ada pemandangan yang unik di halaman belakang rumah Dinas Pringgitan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Di halaman belakang rumah dinas hampir seluas lapangan sepak bola tersebut dipenuhi belasan sapi berukuran kerdil.
Baca Juga: Dhoho The Ethnic City dan Senandung Kediri, Warnai Dhoho Street Fashion Delapan Kali
Sapi sapi kerdil berwarna coklat yang bebas berkeliaran tersebut didatangkan langsung dari Pulau Madura oleh Sugiri sekitar dua bulan terakhir.
"Sudah dua bulan ini saya pelihara di halaman belakang, ini langsung dari Pulau Madura," ungkap Sugiri, kepada koranmemo.com, Minggu (15/10/2023).
Baca Juga: Kemarau Berkah Petani Tembakau Kabupaten Malang, Satu Hektare Tembus 15 Ton
Alasan dirinya, memelihara belasan sapi kerdil tersebut karena sedang melakukan uji coba budidaya. Pun, keberadaan sapi kerdil asli Indonesia itu jumlahnya ada ribuan dan dilepas di hutan.
Meskipun demikian, menurut Bupati walau ukurannya tergolong kerdil untuk seekor sapi, namun untuk dagingnya mempunyai kualitas super.
Baca Juga: Financial Festival Kota Kediri, Walikota Abdullah Abu Bakar Sampaikan Tujuan Iklusi Keuangan
Satu ekor sapi Madura ini biasanya dihargai dengan harga yang cukup murah berkisar Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta.
"Kalau bisa dikawinkan dengan Brahman atau Limosin tentu nanti keturunannya dipercaya akan memiliki ukuran besar seperti pejantannya," terangnya.