Adapun saat ini panitia PAW sudah dibentuk untuk mengisi jabatan kosong terhadap lima kades tersebut.
Secara teknis, apabila jabatan lima kades tersebut sudah terisi, maka Kades yang menjadi PAW akan memerintah disisa waktu jabatan dari kades sebelumnya.
Baca Juga: Apel Penanggulangan Kebakaran, BPBD Kota Kediri, Destana Jadi Ujung Tombak
Mengingat DPMD Tulungagung akan melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada tahun 2025 mendatang.
“Otomatis kades pengganti ini akan mengisi menjabat sesuai sisa waktu akhir jabatan yang ditinggalkan kelima kades tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Persebaya, Marcelo Rospide Genjot Latihan Fisik Pemain Persik Kediri
Selain lima kades yang mengundurkan diri, jelas Sugiyanto, pihaknya memperkirakan jika pada tahun 2024 mendatang akan ada kades yang masa jabatannya habis.
Bahkan pada tahun 2023 ini saja, sudah ada sedikitnya empat kades yang masa jabatannya habis dan diisi oleh pejabat (Pj) Kades.
Baca Juga: Peringatan HSN 2023, Lahir Tepat di Hari Santri, Dapat Bingkisan
Menurut Sugiyanto, secara regulasi, kekosongan kursi kades tersebut diisi oleh Pj Kades tersebut yang mana masa jabatannya berakhir memasuki tahun 2024. Sedangkan untuk kades PAW sendiri masa jabatannya juga berakhir pada tahun 2024, sehingga di tahun 2025, jabatan akan diisi oleh kades terpilih pada Pilkades.
