Pemerintahan

Prasasti Lawadan Kabupaten Tulungagung Dipindah ke Museum Wajakensis

SANTOSO
  • Selasa, 14 November 2023 | 10:13
Proses pemindahan Prasasti Lawadan dari Pabrik Marmer IMIT menuju Museum Tulungagung. (isal/memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.COPrasasti Lawadan yang menjadi tolak ukur hari jadi Kabupaten Tulungagung mulai dipindahkan dari pabrik marmer IMIT ke Museum Wajakensis Tulungagung, Senin (13/11/2023). Pemindahan Prasasti Lawadan tersebut ditujukan agar Prasasti mudah dipelajari oleh semua masyarakat.

Baca Juga: Junimart Girsang Pertanyakan Komitmen Pemerintah atas Jutaan Tenaga Honorer yang Belum Masuk PPPK

Kabid Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Suprihatin mengatakan, mulai memindahkan Prasasti Lawadan. Prasasti tersebut awalnya ditempatkan di Pabrik Marmer IMIT dan dipindah ke Museum Tulungagung.

Prasasti Lawadan diyakini sebagai salah satu petunjuk hari jadi Kabupaten Tulungagung yang bertuliskan angka 18 November. Selama disimpan di Pabrik Marmer IMIT, Prasati Lawadan sendiri tidak mudah diakses baik itu untuk sekedar melihat atau untuk dipelajari.

Baca Juga: Usai Disita, Tanah Milik Koruptor Tulungagung Dilelang

Prasasti Lawadan sudah mulai dilakukan pemindahan sesuai keinginan Bupati Tulungagung dan sudah disetujui oleh Manajemen Pabrik Marmer IMIT,” Kata Suprihatin, Senin (13/11/2023).

Pemindahan tersebut, jelas Suprihatin tentunya ditujukan agar Prasasti Lawadan sendiri mudah untuk dipelajari masyarakat maupun generasi selanjutnya. Diketahui, Prasasti Lawadan sendiri sudah ada di lingkungan Pabrik Marmer IMIT sejak tahun 1970-an lalu.

Baca Juga: Perampokan Hotel Telaga Ngebel Ponorogo Direkonstruksi

Dengan dipindahnya Prasasti Lawadan ke Museum Tulungagung membuat prasasti yang dianggap penting bagi Masyarakat Tulungagung itu bisa berkumpul dengan benda-benda cagar budaya lainnya dan semakin melengkapi koleksi benda bersejarah di Museum.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya