Pemerintahan

Akan Dibangun Gedung Ekraf, PKL Taman Kelono Sewandono Ponorogo Hanya Bisa Pasrah

SANTOSO
  • Rabu, 24 April 2024 | 20:50
Taman Kelono Sewandono yang digunakan untuk relokasi pedagang kaki lima. (sony/sejahtera.co)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Dipindahkannya puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di barat Stadion Batoro Katong ke Taman Kelono Sewandono Ponorogo, ditanggapi oleh PKL.

Baca Juga: Enam Bus Berisi Suporter PSS Sleman Disekat, Ini Jelas Kapolsek Kota

Seperti diungkapkan Agus Purwanto, Ketua Pramuja (paguyuban pedagang jalan Pramuka) yang hanya bisa pasrah terkait rencana relokasi ketempat yang baru tersebut. Ia menyadari jika lahan yang saat ini ditempati merupakan milik Pemkab Ponorogo.

"Mau tidak mau ya harus manut jika direlokasi ke tempat baru," ungkap Agus kepada Memo Group.

Baca Juga: Bayi Kembari Siam Lahir di Tulungagung, Memiliki Satu Penis dan Satu Anus

Meski demikian, dirinya berharap jika dipindahkannya lapak PKL ke taman Kelono Sewandono hanya bersifat sementara. Pun, jika gedung ekonomi kreatif (Ekraf) bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selesai dibangun para PKL bisa diizinkan untuk dikembalikan berjualan di belakang panggung Ekraf tersebut atau di depan sekitar stadion Batoro Katong.

"Kita ini merupakan UMKM binaan dari Disperdakum, sehingga nanti jika sudah jadi bangunannya bisa berjualan lagi di belakang panggung atau sekitar stadion," terangnya.

Baca Juga: Sungai Jurang Dandang Nganjuk Meluap, Kapolres Lakukan Ini

Agus menambahkan, meski Disperdakum sudah memberikan tenggang waktu untuk boyongan ketempat yang baru hingga 1 Mei, namun hingga kini anggotanya belum ada pembicaraan lebih lanjut. Meskipun dalam rapat bersama dengan Disperdakum, DLH dan Dinas Pariwisata telah disepakati waktu pemindahan.

"Rapat kemarin tanggal 1 Mei sudah steril, tapi belum ada pembicaraan lebih lanjut. Kita juga menunggu seperti apa nanti," tegasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya