Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kantor Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek mengalami kebakaran, Rabu (5/7).
Kebakaran itu menghanguskan beberapa sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Tol Ngawi Korban Pembunuhan di Ponorogo
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. “Kebakaran itu terjadi pada pukul 07.44 WIB,” kata Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono.
Triadi menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Agus Gunawan, pemilik warung yang ada tidak jauh dari lokasi kebakaran. Saat itu, dia mencium bau menyengat seperti bau khas kebakaran dan disusul dengan api yang membumbung. Mengetahui itu, dia pun berteriak meminta tolong kepada warga.
“Kantor dalam keadaan kosong, kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi yang mencium bau sangit, bau gosong kemudian berteriak mencari pertolongan warga sekitar,” imbuhnya.
Baca Juga: Pembunuh PSK di Villa Songgoriti Bebas, Ini Penjelasannya
Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB api dapat dipadamkan bersama petugas gabungan usai kejadian itu dilaporkan.
Beruntung amukan si jago merah dapat direda sehingga tidak merembet ke bangunan lain mengingat terdapat bangunan lainnya di kawasan yang terbakar.
