Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Setelah sempat dilakukan evakuasi secara dramatis, akhirnya satu ABK KM Jaya Utama 12 yakni Andi Pratama (41) warga Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, meregang nyawa saat perjalanan menuju Puskesmas Besuki, Jumat (7/7) siang.
Baca Juga: Evakuasi KM Jaya Utama 12 Berjalan Dramatis
Anggota jaga Posbinpotmar TNI AL Tulungagung, Kopka Dwi Utomo mengatakan, proses evakuasi terhadap 10 ABK yang terjebak di atas kapal, dilakukan dengan menggunakan tali tambang.
Hal itu dikarenakan kondisi ombak pada Pantai Niyama sangat tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk evakuasi menggunakan perahu.
Satu persatu ABK ke daratan dengan tambang. Proses evakuasi pun membutuhkan waktu lama, sekitar 2 jam. “Evakuasi pakai tali tambang dengan cara menarik ABK satu persatu,” kata Dwi Utomo, Jumat (7/7).
Selama proses evakuasi tersebut, ungkap Dwi, prosesnya berjalan lancar yang mana 10 ABK tersebut berhasil mencapai daratan. Tapi ketika di darat, terdapat empat ABK yang memerlukan pertolongan medis.
Baca Juga: KM Jaya Utama 12 Kandas di Pantai Niyama, Sepuluh ABK Terjebak di Atas Kapal
Dari empat ABK tersebut, salah satu ABK yakni Andi Pratama kondisinya sangat lemas dan dinyatakan kritis. Pihaknya lantas melarikan ABK tersebut dan satu orang rekannya ke Puskesmas Besuki untuk mendapatkan perawatan medis.
“ABK yang kondisinya lemas dibawa ke Puskesmas Besuki. Sedangkan dua ABK sisanya dibawa ke Klinik Besole,” ungkapnya.