Peristiwa

Penarikan Sumbangan untuk Bangun Tempat Parkir dan Paving Halaman di SMPN 2 Tulungagung Meresahkan Wali Siswa

SANTOSO
  • Rabu, 25 Oktober 2023 | 06:00
Tampak halaman depan SMPN 2 Tulungagung yang rencananya akan dibangun oleh pihak sekolah dengan dana dari sumbangan wali siswa. (istimewa)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.COWali siswa di SMPN 2 Tulungagung dibuat resah atas adanya penarikan sumbangan untuk pembangunan fisik sekolah. Bahkan, penarikan sumbangan tersebut sudah dipatok dengan tarif Rp 600 ribu untuk satu orang siswa dan bisa dibayarkan secara bertahap.

Baca Juga: Sudah Diguyur Hujan, Beberapa Wilayah di Ponorogo Tetap Alami Kekeringan

Demikian dikatakan salah satu wali siswa SMPN 2 Tulungagung yang berinisial AF. Kata AF, penarikan sumbangan tersebut nantinya digunakan untuk paving halaman sekolah dan pembangunan tempat parkir. Penarikan sumbangan itu dilakukan dengan dalih jika dana sekolah tidak cukup untuk pembangunan fisik.

Sebelum pengajuan sumbangan, komite SMPN 2 Tulungagung mengadakan rapat dengan wali siswa untuk meminta bantuan sumbangan tersebut. Pada saat rapat tersebut, sebagian wali siswa merasa keberatan dengan penarikan sumbangan yang bahkan pada rapat kedua, pihak komite sudah mematok tarif sumbangan.

Baca Juga: Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Miras di Tulungagung Diatur Ulang, Mengonsumsi Minol di Tempat Umum Dapat Sanksi

“Sudah melakukan rapat dua kali, dan para rapat kedua, pihak komite langsung mematok tarif sumbangan itu. Bahkan kami hanya menerima pemberitahuan sumbangan melalui whatsapp dan tidak ada surat resmi yang bertanda tangan kepala sekolah atau komite,” kata AF, Selasa (24/10/2023).

Berdasarkan pemberitahuan yang didapat, ungkap AF, besaran sumbangan untuk wali siswa pun beragam tergantung kelas dari siswa tersebut. Diketahui untuk besaran sumbangannya mulai dari Rp 400 ribu sampai dengan Rp 600 ribu yang harus dibayarkan oleh orang tua siswa.

Baca Juga: Komitmen Pelestarian Lingkungan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek Meraih 3 Penghargaan Proklim

Diketahui, untuk sumbangan senilai Rp 400 ribu diperuntukkan bagi siswa kelas 9, sedangkan untuk siswa kelas 7 dan 8 dikenakan tarif Rp 800 ribu. Bahkan pihak komite juga memberikan opsi cicilan setiap bulan apabila orang tua siswa terlalu berat jika membayar secara penuh.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya