Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Trenggalek akibat dampak musim kemarau panjang semakin parah. Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 38 kali kejadian kebakaran.
Baca Juga: Antisipasi Ganguan Kamtibmas, Polsek Mojoroto Patroli Dini Hari
Terbaru, Karhutla terjadi di lahan Perhutani petak 105 G masuk wilayah Desa Gador Kecamatan Durenan, Sabtu (28/10). Merujuk update data BPBD Trenggalek per Kamis (26/10), Karhutla terjadi sebanyak 36 kali.
Peristiwa itu terjadi di 24 desa atau kelurahan dari 10 kecamatan. Namun kebakaran hutan terjadi lagi. Kebakaran itu melanda wilayah Gunung Putan di wilayah Kecamatan Pule. Kurang lebih lahan seluas 1,5 hektar mengalami kebakaran sehingga jumlahnya menjadi 38 kejadian.
Baca Juga: Gubernur Jatim Pilih Kabupaten Blitar Tuan Rumah Hari Sumpah Pemuda
“Dampak terluas adalah Kecamatan Trenggalek, ada enam desa atau kelurahan terdampak. Disusul Kecamatan Karangan dengan empat wilayah (desa atau kelurahan) terdampak,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, Minggu (29/10).
Terbaru, peristiwa kebakaran terjadi di petak 105 G. Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam peristiwa itu, lahan seluas 0,25 hektar dilaporkan mengalami kebakaran.
Baca Juga: Rumor Tak Sedap Tentang Jumlah Tim Degradasi dan Promosi Timpa BRI Liga 1, Ini Jawaban PT LIB
Beruntung api dapat dipadamkan oleh petugas gabungan dibantu masyarakat setempat dengan peralatan seadanya.“Sekitar pukul 15.10 WIB api benar-benar padam,” imbuhnya.
