Peristiwa

Sumur Tercemar BBM, Ditemukan Kandungan Kromium

SANTOSO
  • Selasa, 30 Januari 2024 | 08:35
Proses penuangan cairan tween 80 pada sumur warga Tempurejo. (dea/memo)

 


Kediri, SEJAHTERA.COProses normalisasi sumur warga Tempurejo, Lingkungan Kresek, Kecamatan Pesantren Kota Kerdiri terus dilakukan. Lima sumur warga yang dilakukan normalisasi terbuka.

Baca Juga: Mas Dhito Beri Modal Tiga Pedagang Pasar Wates

Lima sumur yang tercemar BBM beberapa waktu lalu dinormalisasi derrngan penuangan cairan pengurai pada November 2023 lalu. 

Dari kelima sumur yang diberikan cairan Tween 80 untuk menghilangkan kandungan  Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) baru dua sumur yang TPH sudah 0. Namun dalam air sumur tersebut ditemukan kandungan lain. 

Baca Juga: Resmikan Pasar Wates, Bupati Kediri Ingatkan Ini pada Pedagang

"Untuk sumur nomor 1 dan nomor 3 kandungan TPH sudah 0 tapi ditemukan kandungan kromium diatas ambang normal," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri, Imam Muttakin saat membacakan hasil observasi dari ITS pada Senin, (29/1).

Sedangkan untuk sumur nomor 2, 4, dan 5 masih terdapat kandungan TPH tanpa ditemukan kandungan kromium, yang mana kandungan kromium ini berbahaya jika dikonsumsi. Sehingga air dari kelima sumur masih belum bisa dikonsumsi oleh masyarakat. 

Baca Juga: KPU Kota Blitar Gelar Simulasi, Kenalkan Aplikasi Sirekap

Bulan Januari ini sudah memasuki bulan ke-3 yang mana ITS memberikan pernyataan bahwa proses normalisasi dilakukan 2-3 bulan, melihat hasil observasi dari ITS kandungan TPH pada 3 sumur masih belum hilang dan pada 2 sumur lainnya muncul kandungan Kromium

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya