"Sehingga apabila masih terdapat kekurangan, kita masih bisa dicukupi serta disempurnakan dossiernya dan mudah-mudahan kita lolos tanpa ada kekurangan apapun," pungkas Judha.
Dengan ditetapkannya Reyog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau ICH Unesco, maka akan menjadi spirit bagi seniman Reyog Ponorogo dan semua elemen untuk lebih bersemangat dalam melestarikan, mengembangkan dan mentransmisikan Reyog Ponorogo agar tidak terancam punah.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Gimo Hadiwibowo