Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Nasib tragis harus dialami dua anak, SSD (5) dan CAS (6). Kedua warga Dukuh Mirah, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo tersebut tewas tenggelam di Sungai Setono.
Baca Juga: Patikan Armada Lebaran Aman, BNN Kota Kediri Tes Urine Sopir dan Kenek Bus
Dua jenazah korban yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) tersebut ditemukan salah seorang warga yang curiga dengan boneka, baju dan sandal kedua bocah yang berada di pinggiran sungai. Tetapi kedua bocah berjenis kelamin perempuan tersebut tidak ditemukan di sekitaran sungai.
"Kejadiannya jam 14.10 WIB, dapat laporan dari masyarakat yang menemukan mainan, baju serta sandal di pinggir sungai, tapi keduanya tidak dilokasi," ungkap Kapolsek Sukorejo, IPTU Catur Juli Hernawan.
Kapolsek menambahkan, setelah ditemukan barang barang milik korban. Sejumlah warga lalu mencari keberadaan kedua bocah itu di sekitaran Dam Sungai Setono. Akhirnya, jenazah SSD berhasil ditemukan berjarak 500 meter dari titik awal.
"Setelah ditemukan SSD, warga terus menyusuri sungai dan menemukan jenazah CAS yang berjarak 1 Kilometer," terang Catur.
Baca Juga: Antisipasi Balon Udaa Tanpa Awak Jelang Lebaran, ULP PLN Tulungagung Lakukan Ini
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua korban diduga tenggelam di aliran sungai tersebut. Sebab, kedalam sungai saat itu sekitar mencapai 1,5 meter ditambah adanya arus air. Kedua korban diketahui juga tidak bisa berenang.